Iceman: Kingpin dunia Kejahatan Internet

Senin, 21 Maret 2011 -

Iceman memaksa para pelaku untuk berdagang di situs buatannya, Carders Market. Dengan cara ini, Iceman dapat dikatakan sebagai satu-satunya penguasa di bidang pencurian data kartu kredit dan identitas palsu.

Iceman juga memiliki nama Max Butler. Beliau sudah tercatat sebagai kriminal komputer ketika masih di bangku SMA. Butler saat itu berusaha memanipulasi jaringan telepon sehingga ia dikunjungi polisi yang hanya memberinya peringatan.

Peringatan tersebut tidak diindahkan. Butler melanjutkan dengan membagikan piranti lunak bajakan sehingga menarik perhatian FBI. FBI sendiri justru mempekerjakannya sebagai informan. Namun, ia terus melakukan kejahatan internet sehingga membuatnya dipenjara selama 18 bulan.

Setelah lepas, Butler bergabung dengan carding scene, sekelompok kriminal yang khusus mencuri dan memperdagangkan data kartu kredit. Awalnya, Butler hanya melakukan hacking pada komputer-komputer yang tidak diamankan dengan baik di restoran pizza dan mencuri nomer kartu kredit. Lalu ia menyerang komputer temannya sesama kriminal dan mencuri data mereka. Ia juga masuk ke situs bank dan terakhir ia membuat situsnya, Carders Market. Dengan berdirinya situs Carders Market, ia mulai menerobos situs-situs sejenis milik rekan-rekannya, mengambil alihnya dan memasukkan forum mereka ke dalam Carders Market.

Walaupun Butler memiliki kejeniusan luar biasa dalam program komputer, ambisinya, pengkhianatan dari teman-temannya dan kejelian FBI membawanya pada kunjungan FBI tahun 2007. Pencurian yang dilakukannya diperkirakan merugikan lembaga keuangan sebesar 86 juta dollar. Sekarang beliau menjalani masa tahanan 13 tahun penjara.

Sumber = Jim Giles. Downfall of a Cybervillain. New Scientist, 5 Maret 2011

Bacaan lanjut :

Kevin Poulsen, 2011. Kingpin: How One Hacker Took Over the Billion-Dollar Cybercrime Underground. Crown.