Lima fakta dibalik topeng anonymous
Topeng anonymous kini sering diidentikan dengan orang atau misterius memiliki maksud tertentu yang kebanyakan anti mainstream, menempatkan diri sebagai sosok oposisi, dan cenderung beraksi lewat bantuan teknologi.
Karena diselubungi oleh sejumlah misteri, Ganlob.com tertarik untuk mengupas seputar fakta dibalik topeng anonymous.
Sejarah
Menurut Business Insiders, topeng anonymous pertama kali muncul dalam aksi percobaan peledakan gedung Parlemen Inggris pada tahun 1605 dalam peristiwaGunpowder Plot. Dalangnya adalah seorang ekstrimis Katolik Roma bernama Guy Fawkes.
Menurut Business Insiders, topeng anonymous pertama kali muncul dalam aksi percobaan peledakan gedung Parlemen Inggris pada tahun 1605 dalam peristiwaGunpowder Plot. Dalangnya adalah seorang ekstrimis Katolik Roma bernama Guy Fawkes.
Saat itu, untuk menutupi identitasnya, Fawkes mengenakan topeng menyeramkan yang kini disebut-sebut sebagai topeng anonymous. Namun, upayanya tersebut gagal lantaran dirinya tertangkap oleh pemerintah Inggris. Atas percobaanya itu, Fawkes dihukum mati setahun kemudian.
Anggota
Seiring perkembangan zaman, topeng anonymous digunakan sebagai salah satu ikon paling terkenal di jagat dunia maya, tepatnya setelah dijadikan sebagai lambang oleh kelompok hacker global ternama; Anonymous.
Seiring perkembangan zaman, topeng anonymous digunakan sebagai salah satu ikon paling terkenal di jagat dunia maya, tepatnya setelah dijadikan sebagai lambang oleh kelompok hacker global ternama; Anonymous.
Pertanyaannya, siapakah anggota, tujuan, dan struktur kelompok tersebut? Sesuai namanya, anonymous (tanpa nama), jejak kelompok ekstrimis ini sulit dilacak.
Seperti dilansir Dark Reading, anonymous terbentuk dari gabungan puluhan atau mungkin ratusan ribu pendukung dengan berbagai latar belakang dan motivasi yang berbeda antara satu sama lain.
Satu hal yang menjadi ciri khas sindikat di dunia maya ini adalah dengan menyertakan tagline bernada ancaman “We are Anonymous. We are Legion. We do not forgive. We do not forget. Expect us.” – Kami adalah Anonymous, Kami adalah Legiun. Kami tidak memaafkan. Kami tidak melupakan. Tunggulah kami.
Karena cenderung tidak berpola dalam melancarkan aksinya, hacker anonymous diduga tidak memiliki struktur keorganisasian, tidak mengacu pada konsensus atau perintah, tidak punya pemimpin, dan membebaskan setiap anggotanya berbicara atas nama sindikat anonymous.
Anonymous Dan Kasus-Kasus Besar
Sindikat cybercrime paling terkenal ini bisa dibilang murni produk dari internet, meskipun terinspirasi oleh mendiang Guy Fawkes.
Sindikat cybercrime paling terkenal ini bisa dibilang murni produk dari internet, meskipun terinspirasi oleh mendiang Guy Fawkes.
Di ranah kejahatan cyber, anonymous berawal dari forum 4Chan (2003-2007) yang bersifat sangat bebas sehingga untuk menjaga kerahasiaan identitas anggota forum tersebut, mereka sering menggunakan nama akun yang disertai dengan awalan “Anon”.
Kelompok dalam forum tersebut mendadak terkenal setelah melakukan sejumlah aksi yang aneh, nyentrik, dan bahkan lucu, termasuk serangan terhadap sebuah permainan anak-anak “Habbo Hotel” yang membajak game tersebut dengan pengumuman “game ini ditutup karena gagal dan AIDS”.
Namun dari waktu ke waktu, ulah hacktivis kian menjurus pada aksi yang lebih gila, seperti membajak perusahaan, hingga terorisme.
Anonymous Anti ISIS?Karena tidak adanya pimpinan dalam sindikat Anonymous, para hacktivis yang memiliki idealisme berbeda dengan bebas melancarkan aksinya. Menariknya, sebagian dari mereka mengikrarkan diri untuk melawan ISIS, teroris yang menebar ancaman pada dunia lewat Suriah.
Laporan Informationweek memberitakan, sebagian anggota Anonymous berusia antara 12 hingga 40 tahun sering membuat lelucon dengan menyebut ekstrimis ISIS dikacaukan oleh 72 perawan yang dijanjikan dari surga.
Selama perang melawan ISIS, peran paling penting yang mereka lakukan adalah ketika Anonymous berhasil membongkar orang-orang yang melakukan rekrutmen online anggota ISIS, sehingga memudahkan intepol untuk menangkap sindikat teroris internasional itu.
Dengan aksinya tersebut, kelompok Anonymous kini memiliki pendukung di dunia nyata. Belum lama ini, para pendukung Anonymous berkumpul dalam aksi “Million Mask March”, sebuah kampanye para pendukung Anonymous di seluruh dunia yang melakukan gerakan demonstrasi massal sambil menggunakan topeng Guy Fawkes.
Kekuatan Anonymous
Segila apapun aksi yang dilakukan oleh hacktivis Anonymous, mereka tak akan sampai menghancurkan sebuah negara. Namun mereka ahli untuk memberi tamparan keras kepada siapapun.
Segila apapun aksi yang dilakukan oleh hacktivis Anonymous, mereka tak akan sampai menghancurkan sebuah negara. Namun mereka ahli untuk memberi tamparan keras kepada siapapun.
Bergerak di dunia digital, senjata utama mereka adalah kemampuan dalam mengambil alih kendali dan menutup situs dari internet serta dengan taktik “doxxing”. Selain itu, mereka memiliki keterampilan untuk membobol dan mengekspos identitas asli dari orang-orang yang mereka inginkan, termasuk rekening bank.
Kemampuan hacking itulah yang membawa dampak signifikan terhadap ‘target’ yang diincar oleh para anggota Anonymous. Bahkan, Anonymous diklaim sebagai penggerak Arab Spring yang berhasil membuat perubahan geopolitik besar di Timur Tengah.
Lima fakta dibalik topeng anonymous
Reviewed by Unknown
on
9:26 AM
Rating:
No comments