Teks Tanggapan Kritis, Pengertian Contoh Dan Struktur Teks Tanggapan Kritis
Teks Tanggapan Kritis, Pengertian Contoh Dan Struktur Teks Tanggapan Kritis – Pada posting kali ini saya akan menjelaskan sebuah materi kelas 3 sekolah menengah pertama yang termasuk pada mata pelajaran bahasa Indonesia kurikulum 2013 yaitu,Teks Tanggapan kritis.Dalam posting ini saya akan menjelaskan poin-poin penting mengenai teks tanggapan kritis meliputi pengertian, struktur teks, serta contoh dari teks tersebut.Untuk menambah pemahaman materi ini, kalian bisa langsung membaca penjelasannya dibawah ini :
Pengertian
Teks Tanggapan kritis dapat diartikan sebagai suatu teks yang menanggapi secara kritis atau memberikan kritikan terhadap suatu hal seperti perbedaan pendapat ataupun kesalahan.Pada umumnya penggunaan teks tanggapan kritis biasa digunakan dalam perdebatan atau diskusi didalam organisasi atau forum-forum diskusi tertentu yang didalamnya terdapat perbedaan pendapat yang dikemukakan oleh anggota,disitu kita dapat untuk menganalisis pendapat orang lain serta memberikan kritikan terhadap pendapat tersebut serta sebaliknya kita juga harus bersiap untuk mendapat kritikan pula dari anggota lain.Tanggapan kita bisa melemahkan atau menguatkan suatu penilaian dan pendapat yang terdapat dalam teks yang kita tanggapi.Tanggapan tersebut perlu disertai fakta yang akurat agar dapat diterima orang lain.
Struktur Teks Tanggapan Kritis
Teks tanggapan kritis memiliki 3 bagian struktur meliputi evaluasi, Deskripsi Teks, serta Penegasan Ulang,.Teks tanggapan kritis memang memiliki struktur yang hampir sama dengan teks diskusi jadi untuk mengetahui mengenai ketiga struktur tersebut lebih dalam kalian bisa menyimak baik-baik tulisan dibawah ini:
Ciri-Ciri Teks Tanggapan Kritis
Contoh Teks Tanggapan Kritis
Kasus yang masih hangat diperbincangkan yaitu, kasus yang baru terjadi pada hari Minggu, 6 Desember 2015 sekitar pukul 08.24 WIB yaitu kecelakaan yang melibatkan sebuah metro mini dan KRL commuter line diperlintasan angke, Jakarta Barat. Yang menjadi penyebab terbesar kecelakaan ini adalah kelalain sang sopir metro mini yang tetap nekat melaju kendaraan melewati pintu perlintasan kereta api yang sudah tertutup, padahal pada waktu yang sama sebuah KRL sedang melaju. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut sudah meneriaki sopir jika ada kereta yang melintas, namun sang sopir tetap tidak menghiraukan warga. Akhirnya kejadiaan nahas pun terjadi ketika metromini melewati rel kereta. Mesin metromini tiba-tiba mati saat berada di tengah perlintasan kereta. Akhirnya tabrakan pun tak bisa dihindari, sebuah KRL menghantam tepat di badan metromini hingga menyeretnya sampai 200 meter. Akibat kecelakaan tersebut 13 orang korban termasuk sopir harus kehilangan nyawanya. Dari kasus tersebut kesalahan terjadi ada pada pengemudi metromini yang lalai serta ugal-ugalan dalam mengendarai kendaraan.Dari kasus tersebut kesadaran pengemudi memang sangat diperlukan mengingat cara mengemudi yang demikian dapat merugikan banyak pihak,kerugian-kerugian yang disebabkan karena mengemudi secara ugal-ugalan dapat dilihat di bawah ini.
Yang pertama adalah, mengemudi ugal-ugalan dapat mencelakai diri sendiri maupun orang – orang terdekat kita. Mengemudi kendaraan yang di luar batas normal dan melanggar aturan lalu lintas dapat menyebabkan musibah kecelakaan, sehingga dapat melukai diri sendiri serta orang – orang terdekat yang mungkin ada bersama kita saat kejadian berlangsung. Bahkan akibatnya tidak hanya melukai, namun juga dapat merenggut nyawa korban tidak bersalah maupun orang yang mengemudi ugal-ugalan di jalan raya. Dari data kepolisian menyatakan bahwa dari 1900 kasus kecelakaan akibat pengemudi yang ugal-ugalan, sekitar 5034 orang kehilangan nyawanya.
Kedua, mengemudi secara ugal-ugalan dapat mencelakai orang lain, seperti pejalan kaki. Para pengemudi yang memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi di luar batas dapat kehilangan kontrol atas kendaraanya, sehingga dapat menimbulkan petaka bagi para pejalan kaki. Contohnya kecelakaan yang terjadi di Tugu Tani, Jakarta beberapa tahun lalu, dalam kasus tersebut sebanyak 17 orang korban harus kehilangan nyawa mereka secara sia-sia, serta 20 korban lainya harus dilarikan ke rumah sakit karena luka – luka yang diakibatkan tertabrak mobil yang dikemudikan oleh seorang wanita yang tiba-tiba lepas kendali dan menabrak orang-orang yang kebetulan saat itu sedang berjalan.
Dengan demikian, mengemudi secara ugal-ugalan sangatlah berbahaya bagi pengendara itu sendiri maupun orang lain yang ada disekitar kita.Alangkah baiknya jika kita mengendarai kendaraan secara normal sesuai dengan aturan lalu lintas demi keselamatan bersama pengguna jalan.
Keterangan struktur Teks diatas sebagai berikut:
Evaluasi:Bagian evaluasi pada teks tersebut berada pada Paragraf pertama
Deskripsi Teks,bagian deskripsi teks terdapat pada paragaraf 2 sampai dengan paragraf 3.
Penegasan Ulang:Terdapat pada paragraf 4 didalam teks diatas.
Pengertian
Teks Tanggapan kritis dapat diartikan sebagai suatu teks yang menanggapi secara kritis atau memberikan kritikan terhadap suatu hal seperti perbedaan pendapat ataupun kesalahan.Pada umumnya penggunaan teks tanggapan kritis biasa digunakan dalam perdebatan atau diskusi didalam organisasi atau forum-forum diskusi tertentu yang didalamnya terdapat perbedaan pendapat yang dikemukakan oleh anggota,disitu kita dapat untuk menganalisis pendapat orang lain serta memberikan kritikan terhadap pendapat tersebut serta sebaliknya kita juga harus bersiap untuk mendapat kritikan pula dari anggota lain.Tanggapan kita bisa melemahkan atau menguatkan suatu penilaian dan pendapat yang terdapat dalam teks yang kita tanggapi.Tanggapan tersebut perlu disertai fakta yang akurat agar dapat diterima orang lain.
Struktur Teks Tanggapan Kritis
Teks tanggapan kritis memiliki 3 bagian struktur meliputi evaluasi, Deskripsi Teks, serta Penegasan Ulang,.Teks tanggapan kritis memang memiliki struktur yang hampir sama dengan teks diskusi jadi untuk mengetahui mengenai ketiga struktur tersebut lebih dalam kalian bisa menyimak baik-baik tulisan dibawah ini:
- Evaluasi,adalah struktur pertama dalam teks tanggapan kritis yang berisi mengenai pernyataan umum yang disampaikan oleh penulis mengenai konflik yang ada dalam teks.(Gambaran umum mengenai hal yang diulas dalam teks)
- Deskripsi,adalah bagian kedua setelah evaluasi yang berisi tafsiran mengenai informasi data atau pernyataan yang dapat mendukung pendapat maupun melemahkan suatu pendapat atau teori.
- Penegasan Ulang, merupakan struktur terakhir teks tanggapan kritis yang berisi tentang penekanan pendapat terhadap apa yang telah diputuskan dan lakukan serta yang telah diputuskan.
Ciri-Ciri Teks Tanggapan Kritis
- Berisi tanggapan mengenai suatu peristiwa yang terjadi di dalam lingkungan sekitar yang disertai dengan fakta dan alasan yang dapat menguatkan tanggapan tersebut.
- Memiliki 3 struktur meliputi Evaluasi, Deskripsi teks, dan Penegasan ulang.
- Bahasa yang digunakan menggunakan kalimat kompleks, konjungsi, dan kata rujukan.
Contoh Teks Tanggapan Kritis
Ugal-ugalan membawa maut
Akhir-akhir ini sering diberitakan di media cetak maupun di tv tentang kecelakaan yang melibatkan metromini.Salah satu alat transportasi umum ini memang sedang menjadi sorotan pemerintah Jakarta dikarenakan banyak kasus kecelakaan yang disebabkan alat transportasi ini.Dari kasus-kasus kecelakaan tersebut terjadi karena beberapa hal, seperti sopir yang kelelahan, pengendara yang ugal-ugalan, kelalaian terhadap peraturan lalu lintas, serta kondisi mesin metro mini yang sudah tidak layak jalan. Faktor terbesar dari kecelakaan-kecelakaan tersebut adalah kelalaian sopir serta cara mengemudi yang ugal-ugalan.Kasus yang masih hangat diperbincangkan yaitu, kasus yang baru terjadi pada hari Minggu, 6 Desember 2015 sekitar pukul 08.24 WIB yaitu kecelakaan yang melibatkan sebuah metro mini dan KRL commuter line diperlintasan angke, Jakarta Barat. Yang menjadi penyebab terbesar kecelakaan ini adalah kelalain sang sopir metro mini yang tetap nekat melaju kendaraan melewati pintu perlintasan kereta api yang sudah tertutup, padahal pada waktu yang sama sebuah KRL sedang melaju. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut sudah meneriaki sopir jika ada kereta yang melintas, namun sang sopir tetap tidak menghiraukan warga. Akhirnya kejadiaan nahas pun terjadi ketika metromini melewati rel kereta. Mesin metromini tiba-tiba mati saat berada di tengah perlintasan kereta. Akhirnya tabrakan pun tak bisa dihindari, sebuah KRL menghantam tepat di badan metromini hingga menyeretnya sampai 200 meter. Akibat kecelakaan tersebut 13 orang korban termasuk sopir harus kehilangan nyawanya. Dari kasus tersebut kesalahan terjadi ada pada pengemudi metromini yang lalai serta ugal-ugalan dalam mengendarai kendaraan.Dari kasus tersebut kesadaran pengemudi memang sangat diperlukan mengingat cara mengemudi yang demikian dapat merugikan banyak pihak,kerugian-kerugian yang disebabkan karena mengemudi secara ugal-ugalan dapat dilihat di bawah ini.
Yang pertama adalah, mengemudi ugal-ugalan dapat mencelakai diri sendiri maupun orang – orang terdekat kita. Mengemudi kendaraan yang di luar batas normal dan melanggar aturan lalu lintas dapat menyebabkan musibah kecelakaan, sehingga dapat melukai diri sendiri serta orang – orang terdekat yang mungkin ada bersama kita saat kejadian berlangsung. Bahkan akibatnya tidak hanya melukai, namun juga dapat merenggut nyawa korban tidak bersalah maupun orang yang mengemudi ugal-ugalan di jalan raya. Dari data kepolisian menyatakan bahwa dari 1900 kasus kecelakaan akibat pengemudi yang ugal-ugalan, sekitar 5034 orang kehilangan nyawanya.
Kedua, mengemudi secara ugal-ugalan dapat mencelakai orang lain, seperti pejalan kaki. Para pengemudi yang memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi di luar batas dapat kehilangan kontrol atas kendaraanya, sehingga dapat menimbulkan petaka bagi para pejalan kaki. Contohnya kecelakaan yang terjadi di Tugu Tani, Jakarta beberapa tahun lalu, dalam kasus tersebut sebanyak 17 orang korban harus kehilangan nyawa mereka secara sia-sia, serta 20 korban lainya harus dilarikan ke rumah sakit karena luka – luka yang diakibatkan tertabrak mobil yang dikemudikan oleh seorang wanita yang tiba-tiba lepas kendali dan menabrak orang-orang yang kebetulan saat itu sedang berjalan.
Dengan demikian, mengemudi secara ugal-ugalan sangatlah berbahaya bagi pengendara itu sendiri maupun orang lain yang ada disekitar kita.Alangkah baiknya jika kita mengendarai kendaraan secara normal sesuai dengan aturan lalu lintas demi keselamatan bersama pengguna jalan.
Keterangan struktur Teks diatas sebagai berikut:
Evaluasi:Bagian evaluasi pada teks tersebut berada pada Paragraf pertama
Deskripsi Teks,bagian deskripsi teks terdapat pada paragaraf 2 sampai dengan paragraf 3.
Penegasan Ulang:Terdapat pada paragraf 4 didalam teks diatas.
Teks Tanggapan Kritis, Pengertian Contoh Dan Struktur Teks Tanggapan Kritis
Reviewed by Unknown
on
6:22 AM
Rating:
No comments